Monday, August 2, 2010

Bicara Pada Akal Dan Hati

Bicara buat hati,
Adakalanya, semangat itu kian luntur,
Satu persatu warna dan serinya hilang,
Seakan-akan kusam pada permukaannya.



Bicara buat hati,
Adakalanya, semangat itu kian lemah,
Umpama lelah walau dalam perjalanan singkat,
Seakan-akan tidak berdaya untuk berlari lagi.


Bicara buat hati,
Adakalanya, semangat itu kian rapuh,
Umpama pohonan tua di hujung rimba,
Menanti waktu untuk ditebas berganti rumah.


Bicara buat akal,
Adakalanya, fikiran itu kian luntur,
Satu persatu kisah dan sejarah hilang,
Seakan-akan keras umpama hati.


Bicara buat akal,
Adakalnya, fikiran itu kian lemah,
Umpama rebah belum sampai pada faktanya,
Seakan-akan kurang selirat pembuluh darah.


Bicara buat akal,
Adakalanya, fikiran itu kian rapuh,
Terpesong pada rencana yang salah,
Tersasar jauh tanpa tujuan dan jalan.


Bicara pada akal dan hati,
Renungilah setiap kekurangan kalian kini,
Kembalilah pada realiti kehidupan ini,
Bukan lari dari mencari apa yang di impi,
Bukan kalah sebelum saat kemenangan tiba.


Mushesa

No comments:

Post a Comment