Monday, August 2, 2010

Paradoks

Yang duka itu gembira,
Yang ceria itu berduka,
Yang hingar itu sepi,
Yang malap itu cahaya,
Yang dingin itu bara,
Yang hangat itu salju.



Paradoks kehidupan,
Sukar diterjemah akal,


Yang hitam itu suci,
Yang putih itu keji,
Yang merah itu tenang,
Yang biru itu amarah,
Yang hijau itu buntu,


Sebuah eksperimentasi,
Dalam mencari sebuah keanehan,


Kadangkala,
Kehidupan ini amat berbeza,
Sebagai manusia dunia,
Seringkali tercari-cari makna hidup ini,


Yang berkata itu sedang berdiam,
Yang mendengar itu sedang melihat,
Yang melihat itu sedang berbicara,
Yang bernafas itu tidak bernyawa.


Kehidupan ini,
Pentas penerimaan akal,
Bukan memorial perkelahian,
Sebuah sketsa sesuatu yang jelas,
Bukan sesuatu yang bertentangan.


Sebuah paradoks,
Umpama mencabar akal,
Berkelahi dengan bahasa dunia,
Meredah sebuah kebiasaan hidup.


Mushesa

No comments:

Post a Comment